728x90 AdSpace


Terbaru
Loading...
Sunday, March 15, 2015

Ayo, Mengenal RAM dan Jenis-jenisnya

Bagi yang belum tau arti singkatan RAM, RAM itu singkatan dari Random Access Memory. Benda ini merupakan sebuah tipe penyimpanan komputer yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. (Sumber : Wikipedia)

Bagian-bagian utama dari RAM dapat digolongkan menjadi 2 bagian. Pertama, PCB (Printed Circuit Board), yakni bagian papannya yang terpasang sirkuit-sirkuit yang dapat mengalirkan data maupun arus listrik. Kedua, Contact Point, yakni bagian RAM yang berfungsi sebagai penghubung dengan socket yang ada dalam mainboard. Contact Point terdiri atas beberapa titik dan di batasi oleh satu atau dua buah lekukan yang disebut sebagai NOTCH.

Jenis-jenis RAM

1. DIMM (Dual In-line Memory Module)

DIMM terdiri dari serangkaian sirkuit yang dinamis random access memory terintegrasi. Modul ini terpasang pada papan sirkuit cetakan dan dirancang untuk digunakan dalam pribadi, workstation komputer dan server. DIMM mulai menggantikan SIMM (single in-line modul memori) sebagai jenis utama dari modul memori dari prosesor Intel Pentium P5 saat mulai meraih pangsa pasar.

2. SO-DIMM (Smart Outline Dual In-line Memory Module)

SO-DIMM sebenarnya hampir sama dengan DIMM, namun SO-DIMM sering dipergunakan untuk RAM dari laptop, high-end printer dan perangkat lain yang mengharuskan desain nya lebih kecil. Sedangkan DIMM biasanya digunakan pada perangkat PC Desktop. 

Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin. 

3. ECC RAM (Error Correcting Code RAM)

ECC RAM adalah type RAM yang dapat mendeteksi dan mem-perbaiki error / kesalahan  yang terjadi pada memory internal karena adanya data yang corrupt saat system sedang beroperasi.

Jika menggunakan memory non-ECC ketika terdapat bit data yang corupt pada memory dan selanjutnya bit tersebut tereksekusi, maka system akan mengalami blue screen of death (BSOD). Akibatnya server akan down. Lain halnya dengan RAM yang sudah menggunakan ECC Memory, yang akan mendeteksi bit yang corupt dan memperbaikinya sehingga BSOD tidak akan terjadi.  Pada setiap 8-bit data dalam RAM, terdapat tambahan bit data lagi yang memang sengaja digunakan untuk melakukan error checking dan melakukan error correction, itulah salah satu keunggulan ECC Memory pada RAM.
(Selengkapnya tentang ECC RAM)

4. EDO RAM (Extended Data Out Random Access Memory)

RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
(selengkapnya tentang EDO RAM)

5. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)

SDRAM adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

6. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Acces Memory)

RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.

DDR SDRAM ini sekarang sudah sampai generasi ketiga, yakni DDR3 SDRAM. perbedaannya selain dari kapasitas memori, yakni dari letak notches atau bagian menjorok pada Contact Point.

7. DRD RAM/ RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)

RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.

8. SRAM (Static Random Access Memory)

SRAM adalah jenis RAM yang terbuat dari semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM memiliki kelemahan, yakni biaya produksinya mahal sehingga hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan menangani bagian yang benar-benar penting.

9. DRAM (Dynamic Random Access Memory)

DRAM yang merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari EDO-RAM. Namun lebih rendah dibandingkan SRAM.

Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

10. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)

FPM DRAM (First Page Mode DRAM) adalah merupakan bentuk asli dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.

11. FLASH RAM

Flash RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perngkat elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh dengan daya yang sangat kecil.

12. VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)

VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang baik dan mengurangi tekanan pada CPU.

Itulah beberapa jenis RAM yang bisa dirangkum. Semoga bermanfaat. 
  • Komentar melalui Google
  • Komentar melalui Facebook

1 komentar:

Item Reviewed: Ayo, Mengenal RAM dan Jenis-jenisnya Rating: 5 Reviewed By: idussalam
Scroll to Top